Italia telah memblokir adopsi perjanjian apapun di KTT Uni Eropa di Brussels dan menuntut agar kelompok itu melakukan lebih banyak untuk membantu krisis migrasi dialami Italia.
Pemerintah populis Italia, yang baru berumur satu bulan, menolak menandatangani perjanjian bersama apapun. Sebaliknya menuntut tindakan negara-negara lain di Eropa untuk membantu mengatasi migran dan pengungsi yang datang ke Italia dari Afrika Utara.
“Italia tidak menginginkan lebih banyak janji, tetapi tindakan nyata,” ujar Perdana Menteri Italia Giuseppe Conte.
Peserta KTT berencana mendirikan fasilitas pemeriksaan di negara-negara Afrika Utara untuk memperlambat arus orang yang menyebrangi Laut Tengah untuk sampai di Uni Eropa, seringkali melalui Italia. Meskipun belum ada negara yang setuju menjadi tuan rumah pos pemeriksaan itu, para pemimpin Uni Eropa berharap dapat menarik mereka dengan bantuan keuangan.
Para pemimpin Uni Eropa punya kesempatan satu hari lagi di KTT itu untuk mengajak Italia mengatasi isu-isu yang mencakup perdagangan dan pertahanan, selain migrasi.[em/al]