Tautan-tautan Akses

Italia Butuh Lebih Banyak Imigran untuk Bayar Pensiun Penduduk


Menteri Dalam Negeri Italia, Matteo Salvini berbicara kepada media setelah serangkaian konsultasi dengan PM Italia yang baru terpilih, Giuseppe Conte, di Roma, 24 Mei 2018 (foto: Reuters/Tony Gentile)
Menteri Dalam Negeri Italia, Matteo Salvini berbicara kepada media setelah serangkaian konsultasi dengan PM Italia yang baru terpilih, Giuseppe Conte, di Roma, 24 Mei 2018 (foto: Reuters/Tony Gentile)

Italia membutuhkan lebih banyak migran untuk membayar pensiun penduduk, ujar kepala jaminan sosial negara itu, Tito Boeri, hari Rabu, sehingga menuai kemarahan menteri dalam negeri Matteo Salvini dari sayap kanan.

Jika imigrasi dikurangi sampai nol, kita akan kehilangan "700 ribu orang dibawah usia 34 tahun dalam satu masa kerja parlemen," ujarnya kepada majelis rendah parlemen.

Dengan salah satu tingkat kelahiran terendah di Eropa, Italia mengalami penurunan demografi.

Boeri menambahkan, ekonomi Italia membutuhkan tenaga kerja imigran untuk melakukan pekerjaan kasar yang tidak dilakukan orang Italia. Namun, komentarnya, menuai kecaman dari Salvini yang berjanji mengurangi migrasi secara drastis dan mempercepat deportasi migran ilegal.

Boeri juga menentang usul reformasi pensiun dari pemerintah baru yang pro rakyat yang akan memungkinkan orang Italia pensiun lebih dini. Menurutnya, rencana baru itu akan menelan biaya antara 18 dan 20 miliar euro per tahun, dan menyarankan, akan lebih baik melonggarkan undang-undang pensiun yang lama - yang telah secara signifikan menaikkan usia pensiun - dan ingin dihapus oleh pemerintah baru. [ka/ii]

Recommended

XS
SM
MD
LG