Israel melancarkan serangan udara di Gaza hari Rabu (8/8) malam, setelah puluhan roket ditembakkan dari daerah kantong itu ke wilayahnya, dengan korban luka-luka dilaporkan di kedua sisi.
Kepulan asap terlihat membumbung dari Gaza City menyusul pengumuman militer, pihaknya menarget "tempat-tempat teror di Jalur Gaza".
Setidaknya dua warga Palestina terluka dalam serangan yang ditujukan ke basis Hamas di Jalur Gaza selatan, kata kementerian kesehatan di sana.
Serangan itu terjadi setelah dua roket yang diluncurkan dari daerah pantai menghantam kota Sderot, dekat perbatasan utara Gaza, kata polisi dan tentara.
Satu orang luka ringan akibat pecahan peluru, sementara beberapa lainnya dirawat karena syok di Sderot, kata dinas medis United Hatzalah.
Sirene dibunyikan di beberapa daerah dekat perbatasan dengan Gaza, memperingatkan warga untuk mencari tempat perlindungan segera, kata tentara Israel.
"Sampai sekarang, 36 peluncuran roket diidentifikasi dari Gaza ke Israel," tulis tentara di Twitter.
Kebanyakan serangan melanda daerah terbuka sementara empat lainnya dicegat, katanya.
Israel mengatakan pihaknya menganggap Hamas bertanggung jawab atas semua kebakaran yang berasal dari wilayah pesisir yang telah lama di-blokade.
Televisi Israel menunjukkan gambar rumah dan mobil yang dilaporkan rusak akibat serangan roket di Sderot. [ps/jm]