Sedikitnya dua orang tewas ketika serangan Israel menghantam Gaza, Rabu (25/7). Pecahnya kekerasan itu terjadi lima hari setelah gencatan senjata yang ditengahi PBB untuk membantu menghentikan gelombang kekerasan sebelumnya.
Orang ketiga luka parah dalam serangan di timur kota Gaza, kata pernyataan kementerian kesehatan, tanpa memberi identitas mereka.
Militer Israel mengatakan, mereka melakukan sejumlah serangan pada sasaran militer yang dikuasai Hamas.
"Beberapa waktu lalu, para teroris menembaki tentara Israel di Jalur Gaza selatan," kata pernyataan militer, tanpa menyebut ada korban cedera di pihak pasukan. "Sebagai tanggapan, IDF kini menarget pos-pos militer dari organisasi teroris Hamas."
Tidak ada komentar langsung dari Hamas tentang identitas yang tewas. Penembakan itu merupakan insiden kedua yang dilaporkan oleh orang-orang Israel di sepanjang perbatasan yang kacau dalam beberapa hari ini.
Hari Jumat seorang tentara Israel ditembak mati, memicu gelombang pemboman sengit yang memicu ketakutan akan terjadi perang lagi.
Kekerasan itu berakhir Jumat malam lewat gencatan senjata yang ditengahi PBB.
Israel dan Hamas telah berperang tiga kali sejak 2008. [ps/jm]