Iran mengatakan kargo minyak dari supertanker berbendera Iran yang disita oleh Indonesia pekan lalu bukan milik Teheran, lapor media pemerintah Iran pada hari Jumat (21/7).
Sebuah pernyataan dari Kementerian Perminyakan Iran tidak mengidentifikasi pemilik kargo MT Arman 114, sebuah supertanker berbendera Iran yang diduga terlibat dalam pengiriman ilegal minyak mentah, yang menurut Badan Keamanan Laut (Bakamla) Indonesia telah disita pada 11 Juli.
"Berita-berita yang disiarkan yang menghubungkan kargo kapal ini dengan Iran tidak benar dan tampaknya dilakukan untuk menciptakan sentimen negatif terhadap negara kami," kata pernyataan Kementerian Perminyakan Iran, tanpa menjelaskan lebih lanjut.
Pada hari Kamis, komandan angkatan laut Garda Revolusi Iran mengatakan Iran akan mengambil tindakan balasan terhadap perusahaan minyak mana pun yang mengambil minyak Iran dari sebuah kapal tanker yang disita, yang saat ini ditempatkan di luar pelabuhan Houston, di tengah meningkatnya ketegangan antara Teheran dan Washington. [ab/uh]
Forum