Saat ini memang masih makanan sederhana, yakni salad. Para peneliti melatih robot untuk membuat delapan resep salad yang berbeda.
Mahasiswa program doktoral Grzegorz Sochacki dan rekan-rekannya di laboratorium robotika universitas itu membuat resep salad sederhana, lalu memfilmkan diri mereka saat menyiapkannya.
Menggunakan penglihatan komputer, robot itu menganalisis setiap bingkai video, dan mampu mengidentifikasi objek dan fitur yang berbeda, seperti pisau, bahan, selain lengan, tangan, dan wajah koki manusia. Hasilnya, robot itu bisa membuat salad.
Apa yang dilakukan para peneliti ini menunjukkan bahwa kecerdasan buatan (artificial intelligence) memungkinkan robot melaksanakan tugas yang dulunya dilakukan oleh manusia. “Jika Anda bisa melatih seseorang dengan demonstrasi, Anda juga bisa melakukan hal yang sama kepada robot,” jelasnya.
Para peneliti mengatakan, robot yang mereka kembangkan belum mungkin belajar memasak dari pertunjukan memasak di televisi. Mereka mengatakan jenis video instruksional yang dibutuhkan sangat berbeda dengan yang dibuat oleh koki televisi.
Robot koki tersebut saat ini, contohnya, kesulitan mengidentifikasi wortel, yang tertutup genggaman tangan manusia. Apalagi, pertunjukan memasak biasanya melibatkan banyak alat, seperti pengocok dan sendok, dan banyak bumbu.
Meski demikian Sochacki mengatakan bukan tidak mungkin robot koki yang dikembangkan timnya di Cambridge suatu saat bisa belajar memasak sesuatu yang lebih rumit.
Hasil penelitian universitas ini diterbitkan di Jurnal IEEE Access awal Juni. Para penelitinya mengatakan, melatih robot untuk belajar dengan menonton video akan membantu mempermudah otomatisasi produksi pangan.
“Jika sudah memiliki robot koki, Anda dapat mendemonstrasikan resep favorit ke robot itu dan robot itu akan menambahkan resep tersebut ke koleksi masaknya. Anda tak perlu memprogram ulang robot itu. Bahkan, Anda bisa membuat sedikit perubahan pada resep yang sudah diketahui robot itu untuk membuatnya sesuai keinginan Anda,” terangnya. [ab/uh]
Forum