Dana Moneter Internasional (IMF) melaporkan tidak ada kemajuan antara Yunani dan para kreditor Eropa-nya mengenai persetujuan yang dibutuhkan untuk mengucurkan US$8,2 milyar lagi dana talangan sebelum batas waktu 30 Juni.
Seorang juru bicara IMF mengatakan hari Kamis (11/6), bahwa masih ada perbedaan pandangan yang besar mengenai sebagian besar hal penting. Ia mengatakan hal tersebut beberapa jam setelah Perdana Menteri Yunani Alexis Tsipras bertemu di Brussels dengan para pemimpin Jerman dan Perancis, dua negara penyumbang terbesar untuk dana talangan Athena.
Kanselir Jerman Angela Merkel kemudian mengatakan kepada para wartawan “setiap hari sangat berharga.” Dia juga mengatakan dia melihat adanya kesediaan baru dari Yunani untuk bekerja-sama dengan IMF dan dua kreditor penting lainnya, Uni Eropa dan Bank Sentral Eropa, untuk menghindarkan momok krisis kegagalan membayar hutang.
Para kreditor menghendaki Yunani bersedia melakukan reformasi ekonomi baru sebelum mengucurkan dana lebih jauh. Tetapi Athena sejauh ini tidak mau mengambil langkah penghematan yang dituntut oleh Eropa sebagai imbalan pengucuran dana.
