Tautan-tautan Akses

Hujan Lebat Akibatkan Banjir dan Tanah Longsor di Jepang


Petugas pemadam kebakaran berpatroli di jalan yang dilanda hujan deras dari Topan Hagibis di bangsal Ota di Tokyo, Jepang, 12 Oktober 2019. Foto ini diambil oleh Kyodo. (Foto: Reuters)
Petugas pemadam kebakaran berpatroli di jalan yang dilanda hujan deras dari Topan Hagibis di bangsal Ota di Tokyo, Jepang, 12 Oktober 2019. Foto ini diambil oleh Kyodo. (Foto: Reuters)

Tim SAR di Distrik Chiba, Jepang, mencari dua orang yang hilang dan dua lainnya yang tidak diketahui nasibnya di Fukushima, yang terletak lebih jauh ke utara. Kedua distrik tersebut masih berusaha keras mengatasi kehancuran yang ditinggalkan oleh Topan Hagibis pada awal bulan ini.

Meskipun hujan telah berlalu dan air banjir mulai surut, beberapa bagian Chiba masih tergenang air. Sekitar 4.700 rumah tidak mendapat aliran air bersih, sedangkan sebagian layanan kereta api dibatalkan atau ditangguhkan.

Sementara itu, tanah longsor distrik Midori di Chiba menghancurkan tiga rumah. Bencana tersebut juga menewaskan tiga orang yang terkubur di bawahnya. Tanah longsor lainnya juga menghantam sebuah rumah di dekat kota Ichihara dan menewaskan seorang wanita. Di kota Narata dan Chonan, dua pengemudi tenggelam ketika kendaraan mereka terendam.

Hujan juga membatalkan putaran kedua turnamen pertama PGA Tour yang diadakan di Jepang. Turnamen tersebut dikenal sebagai Kejuaraan Zozo di kota Inzai.

Perdana Menteri Shinzo Abe mengadakan pertemuan dengan satuan tugas darurat pada Sabtu pagi (26/10). Ia menyerukan “upaya terbaik dalam operasi penyelamatan dan pertolongan.” Abe juga mendesak adanya perbaikan untuk aliran listrik, air dan berbagai layanan penting lainnya sesegara mungkin, untuk membantu memulihkan kehidupan warga yang terdampak bencana.

Kantor Perdana Menteri Jepang mengatakan, curah hujan rata-rata untuk satu bulan seakan diguyurkan hanya dalam setengah hari pada hari Jumat (25/10). [lt/ah]

Recommended

XS
SM
MD
LG