Gubernur petahana Okinawa, yang menentang relokasi markas Marinir Amerika Serikat dan menyerukan dikuranginya tentara AS di wilayah selatan dari pulau itu, dipastikan menang dalam pemilu yang digelar pada Minggu (11/9).
Denny Tamaki, yang didukung partai-partai oposisi, dipastikan akan memenangkan masa jabatan empat tahun keduanya, menurut exit poll yang dilakukan oleh media utama Jepang, termasuk TV nasional NHK dan kantor berita Kyodo. Berbagai jajak pendapat diadakan pada Minggu (11/9), sebelum masa jabatan empat tahun pertamanya berakhir pada bulan ini.
Tamaki dan para pendukungnya menyatakan kemenangan dan merayakan dengan teriakan "banzai" segera setelah exit poll memperlihatkan ia mengalahkan dua pesaing -- Atsushi Sakima, yang didukung oleh blok pemerintahan Perdana Menteri Fumio Kishida, dan seorang kandidat lain yang didukung pihak oposisi, Mikio Shimoji. Penghitungan akhir diperkirakan akan selesai pada Senin (12/9) pagi.
Kemenangan itu bisa memperdalam ketegangan antara Okinawa dan pemerintah pusat.
Rencana relokasi Pangkalan Udara Korps Marinir AS Futenma dari sebuah permukiman yang padat ke wilayah yang tidak banyak penduduknya di pulau itu telah tertunda tersebut. [vm/pp]
Forum