Konsesi Iran kepada kepala badan pengawas nuklir PBB (IAEA) Rafael Grossi selama kunjungannya ke Teheran akhir pekan lalu sangat bergantung pada negosiasi di masa depan, kata Grossi pada Senin (6/3), seraya menarik kembali beberapa komentar yang ia buat sebelumnya setelah kembali dari Teheran.
Dua hari sebelum pertemuan triwulanan Dewan Gubernur 35 negara Badan Energi Atom Internasional, IAEA dan Iran mengatakan telah sepakat untuk membuat kemajuan dalam berbagai masalah, termasuk penyelidikan IAEA yang telah lama terhenti terhadap partikel uranium yang ditemukan di tiga lokasi yang tidak diumumkan di Iran.
Pada konferensi pers hari Sabtu (4/3), Grossi mengatakan mereka telah setuju untuk memasang kembali semua peralatan pemantauan tambahan, seperti kamera pemantaui, di lokasi nuklir yang diberlakukan berdasarkan kesepakatan nuklir Iran tahun 2015 dengan negara-negara besar, yang kemudian akhirnya dicabut pada tahun lalu karena kesepakatan tersebut dibatalkan, menyusul mundurnya AS dari perjanjian itu pada tahun 2018.
"Kita harus membahas ... ini, bagaimana kita melakukannya," kata Grossi dalam konferensi pers pada Senin. Ia mengakui bahwa masalah tersebut dan masalah lainnya sebagian besar akan bergantung pada pembicaraan teknis di masa depan.
“Kami memiliki sejumlah ide, dan ini akan menjadi bagian dari diskusi teknis yang akan dilakukan sebagai tindak lanjut dari kunjungan saya, dan pernyataan bersama. Tim teknis akan segera melakukan perjalanan ke Iran untuk melakukan itu ," lanjut Grossi. [my/rs]
Forum