Presiden Joe Biden akan menghadiri pelantikan Donald Trump pada Januari mendatang, kata Gedung Putih pada Senin (25/11). Pihak Gedung Putih mengatakan kehadiran Biden adalah "komitmen terhadap nilai-nilai demokrasi kita" meskipun Trump tidak menghadiri pelantikan Biden.
Trump menolak menghadiri pelantikan Biden pada 2021, setelah secara keliru mengklaim kemenangan Biden adalah penipuan dan menghasut massa pendukung yang menyerbu Gedung DPR AS.
"Presiden berjanji akan menghadiri pelantikan siapa pun yang memenangkan pemilihan," ujar wakil juru bicara Gedung Putih Andrew Bates kepada wartawan yang terbang bersama Biden di pesawat kepresidenan AS, Air Force One.
"Beliau dan ibu negara akan memenuhi janji itu dan menghadiri pelantikan."
"Biden melihatnya sebagai demonstrasi penting dari komitmen terhadap nilai-nilai demokrasi dan untuk menghormati keinginan rakyat, dengan terus melakukan transisi yang tertib dan efektif," tambah Bates.
Meski berulang kali menggambarkan Trump sebagai ancaman bagi demokrasi dalam kampanye 2024, Biden, yang merupakan anggota Partai Demokrat, telah berupaya memberi Trump transisi yang mulus yang tidak diberikan Partai Republik kepadanya.
Biden mengundang sang presiden terpilih ke Gedung Putih satu minggu setelah pemungutan suara 5 November, di mana Trump mengalahkan Wakil Presiden Kamala Harris dari Partai Demokrat untuk meraih kemenangan bersejarah.
Biden, 82, menarik diri dari pencalonan untuk masa jabatan kedua pada Juli lalu. Ia mendukung Harris setelah penampilan debat yang buruk melawan Trump memicu kekhawatiran di kalangan anggota Partai Demokrat tentang usia dan ketajaman mentalnya. [ka/jm]
Forum