Presiden AS Joe Biden akan berbicara dengan Presiden Rusia Vladimir Putin pada Kamis (30/12), saat Washington terus bekerja sama dengan sekutunya untuk memberikan tanggapan bersama terhadap pembangunan kekuatan militer Rusia di perbatasannya dengan Ukraina.
Biden dan Putin akan mendiskusikan beragam topik, termasuk keterlibatan diplomatik AS dengan Rusia yang akan datang, kata Juru Bicara Dewan Keamanan Nasional AS Emily Horne dalam sebuah pernyataan.
Ia mengatakan, Biden telah berbicara dengan para pemimpin di seluruh Eropa tentang situasi di perbatasan Ukraina, sementara pejabat pemerintahan Biden berhubungan dengan NATO, Uni Eropa dan Organisasi untuk Keamanan dan Kerjasama di Eropa (OSCE).
Moskow telah membuat Barat khawatir dengan pengerahan puluhan ribu tentara di dekat Ukraina dalam dua bulan terakhir, menyusul perebutan semenanjung Krimea Ukraina pada 2014 dan dukungannya terhadap kelompok separatis yang memerangi pasukan Kyiv di Ukraina timur.
“Pemerintahan Biden terus terlibat dalam diplomasi ekstensif dengan sekutu dan mitra Eropa kami, berkonsultasi dan berkoordinasi tentang pendekatan bersama dalam menanggapi pembangunan kekuatan militer Rusia di perbatasan dengan Ukraina,” kata Horne.
Ia mengatakan, pejabat AS juga telah mengadakan banyak konsultasi dengan rekan-rekan mereka, termasuk dari negara-negara sayap timur, baik secara bilateral, dalam format B9, maupun bersama Ukraina.
Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, mengatakan kepada Reuters bahwa panggilan telepon itu dijadwalkan untuk “Kamis larut malam.”
Biden pada Selasa (28/12) mengatakan “kita lihat nanti” ketika ditanya apakah dia akan bertemu Putin pada 10 Januari, hari yang sama dengan rencana digelarnya perundingan keamanan antara para pejabat AS dan Rusia.
Perundingan yang diumumkan kedua negara pada hari Senin (27/12) itu akan mendiskusikan kekhawatiran tentang meningkatnya ketegangan di Ukraina.
Rusia dan NATO juga kemungkinan akan mengadakan pembicaraan pada 12 Januari, dengan pertemuan yang lebih besar, mencakup Moskow, Washington dan negara-negara Eropa lainnya, dijadwalkan berlangsung pada 13 Januari. [rd/jm]
