Juru bicara Laurent Gbagbo, presiden Pantai Gading yang sedang menjabat, mengatakan Gbagbo bersedia melakukan dialog guna menyelesaikan krisis politik yang memburuk di Pantai Gading.
Juru bicara Ahoua Don Mello mengatakan kepada VOA, Jumat, Gbagbo terbuka bagi pembicaraan demikian berdasarkan rekomendasi dari Uni Afrika.
Gbagbo mengabaikan seruan internasional agar dirinya menyerahkan kekuasaan kepada saingannya, Alassane Ouattara, yang diakui PBB dan Uni Afrika sebagai pemenang pemilu presiden bulan November.
Sementara itu, PBB mengatakan serangan mortir oleh pasukan pro-Gbagbo hari Kamis mungkin adalah kejahatan terhadap kemanusiaan. Pasukan tersebut melancarkan serangan di kota perdagangan Abidjan, menewaskan paling sedikit 25 orang di daerah Abobo, yang adalah basis kubu Ouattara.
Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon, Jumat, menyatakan terkejut atas pembantaian tersebut dan mendesak Dewan Keamanan untuk mengambil tindakan terhadap dalang kekerasan.
Gbagbo Bersedia Dialog mengenai Krisis Pantai Gading
Menurut juru bicaranya, Laurent Gbagbo yang selama ini menolak seruan untuk mundur, terbuka bagi pembicaraan demikian berdasarkan rekomendasi dari Uni Afrika.