Garuda Indonesia Buka Rute Baru Jakarta-AS

Setelah rute penerbangan langsung Jakarta-Honolulu-Los Angeles dihentikan pada 2002 lalu, kini Garuda Indonesia akan kembali membuka rute baru penerbangan dari Jakarta ke Amerika Serikat.

Bekerja sama dengan maskapai penerbangan Delta Airlines dari Amerika, maskapai penerbangan nasional Indonesia itu membuka rute penerbangan baru Jakarta-Haneda-Los Angeles, dan Jakarta-Haneda-Seattle. Rute ini akan mulai berlaku pertengahan Juni.

Bertempat di kediaman Duta Besar AS untuk Indonesia, Robert Blake, di Kawasan Taman Suropati, Jakarta, Senin Malam (2/6), Direktur Operasional Garuda Indonesia, Kapten Novianto Herupratomo mengumumkan rute baru tersebut.

“Pada pertengahan Juni ini, Garuda akan meluncurkan rute baru dari Jakarta ke Haneda, Jepang. Dengan menggunakan pesawat Airbus 330-200, kami memberikan kesempatan bagi penumpang untuk melanjutkan penerbangan langsung dengan menggunakan Maskapai Delta Airlines ke kota di Pantai Barat AS, yakni Los Angeles danSeattle," ujarnya.

Novianto mengatakan ini merupakan rute baru Garuda Indonesia ke Amerika di samping rute yang telah diumumkan satu pekan sebelumnya yang bekerjasama dengan maskapai penerbangan Etihad Airways, yakni rute Jakarta-Amsterdam. Kemudian dari Amsterdam penumpang dapat melanjutkan penerbangan ke Amerika dengan satu kali transit di Abu Dhabi menuju New York, Chicago dan Washington DC.

“Lalu lintas atau penumpang yang ada dari Indonesia ke Amerika Serikat rata-rata sekitar 250 ribu dalam setahun, dan kami merasa optimis dengan kerjasama Delta Airlines dan Garuda ini, karena dua-duanya full service, punya reputasi yang sangat bagus," ujarnya.

Direktur Delta Airlines untuk kawasan Indonesia, Malaysia dan Singapura, Yeoh T.Hock mengatakan, pengguna jasa kedua maskapai ini akan memiliki lebih banyak pilihan untuk terbang ke AS dengan perjalanan yang nyaman.

“Kami berharap dapat memperluas jumlah penumpang dari Indonesia ke Amerika," ujarnya.

Sementara itu Duta Besar AS untuk Indonesia, Robert Blake mendukung kerjasama itu dengan menjamin kemudahan untuk memperoleh visa ke AS.

“Sembilan puluh persen lebih orang Indonesia kini yang ingin memperoleh visa untuk wisata dapat memperoleh dengan cepat hanya dalam waktu beberapa hari," ujarnya.

Dalam kesempatan itu pula ketua ASITA atau Asosiasi Pengusaha Agen Perjalanan Wisata (Association of the Indonesian Tours and Travel Agencies), Asnawi Bahar mengatakan pembukaan rute baru ini merupakan langkah maju untuk meningkatkan kunjungan wisatawan kedua negara. Namun ia mengatakan soal harga tiket tidak serta merta akan menjadi lebih kompetitif bagi penumpang.

“Karena ini segmennya beda, biasanya penumpang yang sudah melakukan perjalanan jauh seperti ini, pada umumnya lebih memilih kenyamanan daripada harga," ujarnya.