Para astronom telah menciptakan mosaik menakjubkan dari gugusan bintang-bintang kecil yang bersembunyi di halaman belakang galaksi kita.
Koleksi gambar tersebut yang dirilis pada Kamis (11/5), menunjukkan lima pembibitan bintang besar yang jaraknya kurang dari 1.500 tahun cahaya. Satu tahun cahaya setara dengan 9,7 triliun kilometer.
Untuk mendapatkan atlas bintang-bintang tersebut, para ilmuwan menyatukan lebih dari satu juta foto yang diambil selama lima tahun oleh European Southern Observatory di Chile. Teleskop survei inframerah observatorium itu mampu mengintip melalui awan debu dan membedakannya dengan bintang-bintang kecil.
“Kita bahkan dapat mendeteksi sumber cahaya yang paling redup, seperti bintang yang lebih kecil dari matahari, mengungkap objek-objek yang belum pernah dilihat siapa pun sebelumnya,” ujar Stefan Meingast dari Universitas Wina, yang merupakan penulis utama laporan itu.
Pengamatan yang dilakukan dari tahun 2017 hingga 2022 itu akan membantu peneliti untuk lebih memahami bagaimana bintang berevolusi dari debu, tambah Meingast.
Temuan tersebut, yang terbit dalam jurnal Astronomi dan Astrofisika itu, melengkapi pengamatan yang dilakukan oleh pesawat ruang angkasa Gaia milik Badan Antariksa Eropa, yang mengorbit hampir 1,5 juta kilometer jauhnya.
Gaia memusatkan perhatian pada cahaya optik, melewatkan sebagian besar objek yang dikaburkan oleh debu kosmik, kata para peneliti. [em/jm]
Forum