Turki siap untuk mengambil alih keamanan di kota Manbij yang dikuasai Kurdi di Suriah, kata Presiden Recep Tayyip Erdogan hari Minggu (20/1).
Kantor Erdogan mengatakan presiden telah berbicara dengan Presiden AS Donald Trump lewat telepon hari Minggu, beberapa hari setelah sebuah serangan ISIS di kota itu menewaskan 19 orang, termasuk tiga tentara AS dan seorang kontraktor militer AS.
Erdogan memberitahu Trump serangan itu merupakan "provokasi" yang bertujuan mempengaruhi keputusannya untuk menarik pasukan AS dari Suriah.
Gedung Putih tidak secara khusus menyebut komentar Erdogan mengenai Manbij, namun hanya mengatakan kedua presiden itu "setuju untuk melanjutkan upaya negosiasi untuk menemukan solusi bagi Suriah timur laut yang menjadi keprihatinan keamanan kami." (vm)