Siapa yang tidak kenal lagu ini? “Careless Whisper” yang menjadi single unggulan di album “Make It Big” pada 1984 ini langsung melambungkan nama George Michael, yang ketika itu baru berusia 21 tahun.
Sebenarnya namanya mulai dikenal lewat duo band pop “Wham!” yang didirikannya bersama Andrew Ridgeley. George mengenal Andrew ketika kuliah di Bushey Meads School, di bagian tenggara Inggris. Album pertama mereka “Faith” tahun 1983 disambut gembira publik Inggris, dan selama lima tahun berikutnya, lagu-lagu George dan Andrew selalu menduduki puncak tangga lagu di Inggris, termasuk “Careless Whisper.”
George Michael yang kelahiran Finchley, London, pada 1963 itu memang berasal dari keluarga dengan bakat beragam. Ibunya, Lesley Angold, adalah seorang penari. Sementara ayahnya, Kyriacos Panayiotou, adalah pemilik restoran dan pebisnis yang disegani.
Pada tahun 1987 George merilis album solo pertamanya “Faith,” yang sukses besar. Album itu diberi peringkat “diamond.”
Selama kariernya, George memiliki banyak single dan album yang mencapai puncak tangga lagu dunia. Ia juga kerap tampil bersama artis-artis papan atas, seperti Aretha Franklin, Queen dan Elton John.
Tak cukup puas dengan bernyanyi, di waktu luang George terlibat dalam sejumlah badan derma. Salah satu di antaranya adalah “Band Aid,” badan derma yang kerap melibatkan seniman Inggris dan Irlandia. Bersama “Band Aid,” pada 1984 George merilis single “Do They Know It’s Chrismas?” untuk mengumpulkan uang guna mengatasi kerawanan pangan akut di Ethiopia. Lirik lagu itu ditulis oleh Bob Geldof dan Midge Ure. Demi Ethiopia, George juga ikut naik panggung “Live Aid” dan “Freddie Mercury Tribute Concert for AIDS.” Tanpa ragu George menyumbangkan seluruh penghasilan dari penjualan single “Last Chrismas” untuk orang-orang yang kurang beruntung.
George Michaels meninggal dunia pada 25 Juni 2016 karena masalah jantung dan fatty-liver di kediamannya di Goring-on-Thames, di South Oxfordshire. Ia baru berusia 53 tahun.
Sebuah film dokumenter tentang asal usul ‘Wham!” akan dirilis di Netflix pada 5 Juli nanti. Film ini menghadirkan cuplikan sejumlah wawancara dengan George Michael dan Andrew Rigeley, termasuk video-video koleksi pribadi mereka yang belum pernah dipertunjukkan pada publik sebelumnya.
“Saya kira salah satu tujuan utama film ini bagi saya adalah menunjukkan sesuatu yang spesial untuk para penggemar saya. Lainnya adalah untuk menunjukkan sisi lain karir saya, yang sebenarnya sudah pernah ditulis sebelumnya tapi tidak mendapat tanggapan dari para penggemar. Padahal jika saya menyukai seorang bintang, saya ingin tahu hal-hal yang sebenarnya dan yang merupakan imajinasi semata," kata George.
Jika masih hidup, George Michael sedianya merayakan hari ulang tahunnya yang ke-60. [em/jm]
Forum