Duta Besar Amerika untuk PBB Nikki Haley hari Rabu (23/8) bertemu dengan direktur Badan Energi Atom Internasional, IAEA, Yukiya Amano untuk membahas kepatuhan Iran terhadap kesepakatan nuklir tahun 2015 yang ditandatanganinya bersama negara-negara Barat.
Presiden Donald Trump berulangkali mengecam kesepakatan itu dan mencancam akan membatalkannya, sehingga menimbulkan keprihatinan mengenai masa depan perjanjian itu. Laporan IAEA mengatakan Iran mematuhi kewajiban-kewajiban yang ditetapkan dalam kesepakatan itu.
Haley mengemukakan pentingnya mencegah Iran memanfaatkan kata-kata yang samar dalam kesepakatan itu dan menegaskan lagi tekad Amerika untuk memastikan bahwa IAEA memiliki akses penuh untuk memverifikasi kepatuhan.
Trump, yang pernah menuduh Iran tidak mematuhi semangat kesepakatan tadi, bulan Oktober dijadwalkan untuk memberitahu Kongres apakah Iran mematuhi komitmennya atau tidak.
Hari Selasa, Halley mengatakan kepada harian Washington Post pembicaraannya dengan Amano dimaksudkan untuk mengumpulkan fakta sekitar akses badan itu ke fasilitas nuklir Iran.
Presiden Iran Hassan Rouhani pekan lalu mengancam akan meninggalkan perjanjian itu setelah menuduh Washington terus-terusan dan berulangkali mengingkari janji terkait kesepakatan tersebut. [ds]
