Seorang kepala polisi distrik merupakan salah seorang dari puluhan korban tewas di Afghanistan dalam serangkaian serangan oleh Taliban, demikian pernyataan beberapa pejabat keamanan hari Minggu (9/9).
Serangan gerilyawan terjadi di bagian timur tengah Maidan Wardak, bagian barat Herat dan utara Baghlan.
Juru bicara pemerintah propinsi di Maidan Wardak Abdul Rahman Mangal mengatakan kepada VOA, para pemberontak Taliban menyerbu pusat distrik Day Mirdad Sabtu malam (8/9), menewaskan kepala polisi Said Younus Hussaini dan 10 personil keamanan lainnya.
Namun Mangal menepis laporan bahwa Day Mirdad berada di ambang kehancuran, dengan mengatakan bala bantuan telah tiba di distrik itu dan serangan balasan sedang berlangsung untuk merebut kembali daerah yang dikuasai pemberontak di Day Mirdad.
Secara terpisah, beberapa laporan mengatakan serangan Taliban yang terkoordinasi terhadap pos-pos tentara dan polisi di distrik Baghlan yang bermasalah, telah menewaskan sedikitnya 20 personil keamanan.
Radio swasta terbesar di Afghanistan TOLOnews mengatakan para pemberontak juga menyerbu semua pos keamanan yang terdepan dan desa-desa sekitar distrik Baghlan-e-Markazi.
Otorita berwenang Afghanistan belum mengomentari pertempuran di Baghlan itu.
Taliban mengeluarkan pernyataan yang mengklaim bahwa mereka telah menewaskan 60 personil keamanan dan menyita sejumlah besar persenjataan yang ditempatkan di pos-pos yang diserbu itu. Namun kelompok gerilyawan itu kerap membesar-besarkan apa yang mereka lakukan. [em]