Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo tidak akan melakukan perjalanan ke Afghanistan dalam perjalanannya ke luar negeri akhir-akhir ini, tetapi upaya untuk menstabilkan negara yang tengah dilanda perang itu menjadi salah satu agenda terpentingnya dalam kunjungannya ke Pakistan dan India.
Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo mendapat sambutan hangat di India, setelah kunjungan singkat ke Pakistan, selama titik rendah hubungan bilateral dengan Islamabad. Gesekan itu muncul di tengah tuduhan bahwa Pakistan secara terselubung mendukung pemberontakan Taliban di Afghanistan. Menghidupkan kembali proses perdamaian di Afghanistan tampaknya menjadi fokus utama dari perjalanan baik untuk Pompeo dan Menteri Pertahanan Jim Mattis.
Meskipun beberapa upaya gagal untuk mengakhiri perang di Afghanistan, beberapa ahli percaya ada kesempatan nyata sekarang untuk memulai proses perdamaian. Robin Raphel dari Pusat Studi Strategis dan Internasional mengatakan kepada VOA bahwa rakyat Afghanistan lelah dan tidak sabar dengan kondisi perang dan keberadaanTaliban.
Pompeo mengatakan kepada wartawan bahwa dia telah merekrut mantan duta besar AS untuk Afghanistan, Zalmay Khalilzad, untuk meningkatkan upaya rekonsiliasi.
Baik Pompeo dan Mattis diharapkan mendorong India untuk memberikan bantuan ekonomi dan pembangunan yang lebih besar ke Afghanistan untuk mempromosikan perdamaian di wilayah tersebut. [rw/al]
