Sementara Amerika sibuk menghadapi ketegangan dengan Iran dan pengadilan pemakzulan Presiden AS Donald Trump, dua pejabat tinggi pemerintah telah melintasi Eropa dan Balkan Barat. Mereka mencari solusi bagi sengketa yang hampir tidak diperhatikan oleh sebagian besar rakyat Amerika.
Fokus tingkat tinggi pada pertikaian antara Serbia dan bekas provinsinya Kosovo telah membuat beberapa analis kesulitan untuk menjelaskan bagaimana kaitan masalah ini dengan kebijakan luar negeri pemerintahan Trump yang digerakkan oleh krisis di Korea Utara dan Iran serta slogannya, “Amerika yang Utama."
Trump sendiri menunjukkan minatnya dalam masalah ini, dengan mencuit persetujuannya mengenai pembentukan penerbangan langsung antara kedua negara, pada malam pembukaan sidang pemakzulan
“Semua orang mengatakan tidak bisa dilakukan. Namun untuk pertama kalinya dalam satu generasi, akan ada penerbangan langsung antara Serbia dan Kosovo. Kemenangan lain,” kata Trump.
Awal pekan ini, ketika para senator AS memperdebatkan aturan-aturan dasar untuk persidangan pemakzulan, Penasihat Dewan Keamanan Nasional Robert O'Brien berada di Forum Ekonomi Dunia di Davos, bertemu dengan para Presiden Serbia dan Kosovo.
Duta Besar AS untuk Jerman, Richard Grenell, yang juga menjabat sebagai utusan khusus Gedung Putih untuk pembicaraan Kosovo-Serbia, telah mengunjungi ibu kota kedua negara -Beograd dan Pristina-. Ia mendesak para pejabat untuk melanjutkan dialog mengenai normalisasi hubungan dan agar berfokus pada pembangunan ekonomi. [my/pp]
