Tautan-tautan Akses

Deplu AS Izinkan Dua Anggota DPR untuk Melihat Dokumen Rahasia Tentang Afghanistan


Senator Michael McCaul bertanya dalam sesi rapat Komite Urusan Luar Negeri DPR AS tentang Afghanistan yang digelar di Gedung Capitol, Washington, pada 17 Mei 2023. (Foto: AP/Mariam Zuhaib)
Senator Michael McCaul bertanya dalam sesi rapat Komite Urusan Luar Negeri DPR AS tentang Afghanistan yang digelar di Gedung Capitol, Washington, pada 17 Mei 2023. (Foto: AP/Mariam Zuhaib)

Departemen Luar Negeri Amerika Serikat, pada Rabu (17/5), mengatakan dua anggota tinggi Komite Urusan Luar Negeri DPR AS dapat melihat surat kabel rahasia yang telah disunting, tentang kekacauan penarikan pasukan militer AS dari Afghanistan pada Agustus 2021. Dokumen tersebut telah dicari oleh ketua komite dari Partai Republik.

Ketua komite tersebut, Michael McCaul, menjadwalkan pertemuan komite itu pada pekan depan, untuk mempertimbangkan melayangkan tuduhan penghinaan Kongres terhadap Menteri Luar Negeri Antony Blinken atas penolakannya untuk menunjukkan telegram, yang dikirim oleh diplomat AS melalui "saluran perbedaan pendapat" yang dimiliki oleh departemen itu. Saluran tersebut memungkinkan pejabat Departemen Luar Negeri menyampaikan kekhawatiran mereka kepada para pengawas.

Departemen Luar Negeri akan mengijinkan McCaul dan anggota komite itu dari Partai Demokrat, Gregory Meeks, untuk melihat versi yang disunting untuk melindungi identitas mereka yang menggunakan saluran perbedaan pendapat itu, kata wakil juru bicara departemen, Vedant Patel kepada wartawan.

Dalam sebuah wawancara di CNN, McCaul mengatakan, tawaran Departemen Luar Negeri untuk memperlihatkan dokumen adalah "langkah maju yang sangat signifikan." Ia menambahkan, jika departemen setuju untuk mengizinkan seluruh komite melihat dokumen itu, "maka saya pikir kami telah menyelesaikan sengketa litigasi di pengadilan."

McCaul telah melancarkan penyelidikan atas penarikan pasukan militer AS dari Afghanistan. Partai Republik dan beberapa anggota dari Demokrat mengatakan, tidak pernah ada penghitungan matang atas operasi yang kacau itu, di mana 13 tentara AS tewas di bandara Kabul. [ps/rs]

Forum

XS
SM
MD
LG