Tautan-tautan Akses

China Tuntaskan Pengiriman Kapal Perang ke Pakistan Sementara Aliansi Militer Berkembang


FILE - Kapal Angkatan Laut Pakistan (PNS) Taimur, kapal Tipe 054A yang dirancang dan dibangun untuk Pakistan oleh China, dalam latihan militer di Laut Arab dekat kota pelabuhan Karachi, Pakistan, 13 Februari 2023.
FILE - Kapal Angkatan Laut Pakistan (PNS) Taimur, kapal Tipe 054A yang dirancang dan dibangun untuk Pakistan oleh China, dalam latihan militer di Laut Arab dekat kota pelabuhan Karachi, Pakistan, 13 Februari 2023.

China telah mengirim dua kapal fregat untuk angkatan laut Pakistan, menuntaskan transaksi pembelian empat kapal perang yang ditandatangani pada tahun 2018, lapor media China. Ini berlangsung di tengah-tengah kerja sama militer yang semakin erat antara kedua negara di salah satu wilayah geopolitik paling kompleks di dunia.

Dua kapal fregat tipe 054AS itu akan digunakan untuk menjaga wilayah laut di koridor ekonomi China-Pakstan (CPEC), lapor surat kabar dukungan pemerintah Global Times Rabu larut malam.

CPEC adalah proyek infrastruktur ambisius yang menghubungkan Xinjiang di bagian barat China dengan Pakistan, yang bertujuan memberikan jalur transportasi alternatif pada masa mendatang untuk barang-barang termasuk bahan bakar. Pelabuhan Gwadar, Pakistan, yang berlokasi di perairan penting di Laut Arab, menjadi bagian dari jejaring tersebut.

Hubungan ekonomi dan militer antara kedua negara bertetangga itu telah diperdalam di tengah pergeseran geopolitik, terbukti dari meningkatnya pengadaan peralatan militer Pakistan dari China serta latihan-latihan militer bersama untuk mengamankan aset dan jalur perdagangan. Bagi China, Pakistan dan aksesnya ke Laut Arab menjadi penting apabila terjadi blokade maritim di Selat Malaka.

Perdana Menteri Pakistan Imran Khan duduk di kokpit pesawat tempur J-10 C China saat ia diberi pengarahan selama upacara pelantikan di pangkalan Angkatan Udara Pakistan (PAF) di Kamra, Pakistan, 11 Maret 2022. (Kantor Perdana Menteri Pakistan/ Handout via REUTERS)
Perdana Menteri Pakistan Imran Khan duduk di kokpit pesawat tempur J-10 C China saat ia diberi pengarahan selama upacara pelantikan di pangkalan Angkatan Udara Pakistan (PAF) di Kamra, Pakistan, 11 Maret 2022. (Kantor Perdana Menteri Pakistan/ Handout via REUTERS)

China mengirim tahap pertama yang terdiri dari enam jet tempur J-10 ke Pakistan pada Maret tahun lalu. Delapan kapal selam kelas Hangor yang dipesan Pakistan dari China diperkirakan akan dikirim sebelum 2028.

Sebelumnya pekan ini, menteri pertahanan China memberitahu panglima angkatan laut Pakistan bahwa militer kedua negara, termasuk angkatan laut, harus “diperluas ke bidang-bidang kerja sama baru,” untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam menjaga keamanan di kawasan.

“Prospek kerja sama antara kedua pihak, menurut pendapat saya, semakin kuat,” kata Shong Zhongping, komentator militer di Phoenix TV kepada Reuters.

Di Asia Selatan, hubungan China dengan India – yang hubungannya membeku dengan Pakistan - telah memburuk dalam beberapa tahun belakangan, dan penarikan pasukan AS dari negara tetangganya, Afghanistan, telah meningkatkan ketidakpastian geopolitik di kawasan tersebut. Ini mendorong China dan Pakistan untuk mengupayakan aliansi yang lebih kuat.

“Menjaga perdamaian dan stabilitas Asia Selatan sesuai dengan kepentingan aktual kedua negara,” kata Song. [uh/lt]

Forum

Recommended

XS
SM
MD
LG