Tautan-tautan Akses

Cari Jaminan Keamanan, Zelenskyy Tawarkan Trump Kemitraan Mineral


Presiden Donald Trump bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy di Trump Tower, 27 September 2024, di New York sebelum kembali ke Gedung Putih. (Foto: AP)
Presiden Donald Trump bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy di Trump Tower, 27 September 2024, di New York sebelum kembali ke Gedung Putih. (Foto: AP)

Zelenskyy mengatakan bahwa kurang dari 20 persen sumber daya mineral Ukraina, termasuk sekitar setengah dari cadangan tanah jarangnya, berada di bawah pendudukan Rusia.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy pada Jumat (7/2) mempelajari peta yang sebelumnya dirahasiakan, menunjukkan wilayah yang mengandung cadangan tanah jarang dan mineral penting lainnya. Langkah tersebut merupakan upaya untuk menarik perhatian Donald Trump untuk membuah sebuah kesepakatan.

Presiden Trump mengatakan pada Senin bahwa ia ingin Ukraina menyediakan tanah jarang dan mineral lainnya kepada Amerika sebagai imbalan atas dukungan finansial terhadap perang tersebut. Trump kerap mendesak agar perang Ukraina dengan Rusia harus segera diakhiri.

"Jika kita berbicara tentang kesepakatan, mari kita buat kesepakatan," kata Zelenskyy. Ia menekankan perlunya Ukraina mendapatkan jaminan keamanan dari sekutunya, Amerika, sebagai bagian dari penyelesaian apa pun.

Pada musim gugur lalu, Ukraina mengusulkan untuk menawarkan kepada sekutu untuk menanamkan modalnya di wilayah kaya mineralnya. Gagasan tersebut muncul bersamaan dengan pengajuan "rencana kemenangan" yang bertujuan memperkuat posisi Ukraina dalam perundingan dan mendorong Moskow untuk berunding.

Calon presiden dari Partai Republik, mantan Presiden Donald Trump, bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy di Trump Tower, 27 September 2024, di New York. (Foto: AP)
Calon presiden dari Partai Republik, mantan Presiden Donald Trump, bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy di Trump Tower, 27 September 2024, di New York. (Foto: AP)

Zelenskyy mengatakan bahwa kurang dari 20 persen sumber daya mineral Ukraina, termasuk sekitar setengah dari cadangan tanah jarangnya, berada di bawah pendudukan Rusia.

Tanah jarang merupakan komponen penting dalam memproduksi magnet berkinerja tinggi, motor listrik, dan barang elektronik konsumen. Zelenskyy mengatakan bahwa Moskow bisa saja menawarkan sumber daya tersebut untuk negara-negara sekutunya, Korea Utara dan Iran, yang keduanya merupakan musuh bebuyutan Washington.

"Kita perlu menghentikan Putin dan melindungi apa yang kita miliki - wilayah Dnipro yang sangat kaya, Ukraina bagian tengah," katanya.

Pasukan Rusia menguasai wilayah timur selama berbulan-bulan. Mereka mengerahkan pasukan dalam jumlah besar dan secara intensif melakukan serangan. Sementara itu, pasukan Kyiv yang jumlahnya jauh lebih kecil bergumul dengan kekurangan tentara dan kekhawatiran mengenai bantuan pasokan senjata dari luar negeri pada masa mendatang.

Zelenskyy menggelar sebuah peta di atas meja di kantor presiden yang dijaga ketat di Kyiv, memperlihatkan cadangan mineral yang melimpah, termasuk sebidang tanah luas di timur yang disebut mengandung tanah jarang. Sekitar setengah dari cadangan tersebut tampak berada di sisi Rusia di garis depan pada saat ini.

Ia mengatakan Ukraina memiliki cadangan titanium terbesar di Eropa, yang penting untuk industri penerbangan dan antariksa, dan uranium, yang digunakan untuk energi nuklir dan senjata.

Banyak cadangan titanium yang berada di Ukraina barat laut, jauh dari medan pertempuran.

Ukraina dengan cepat mengubah pendekatan kebijakan luar negerinya agar sejalan dengan pandangan dunia transaksional yang diterapkan oleh pemerintahan Trump, sekutu utama Ukraina.

Namun, Zelenskyy menekankan bahwa Kyiv tidak akan mengusulkan untuk "memberikan" sumber dayanya, tetapi hanya menawarkan kemitraan yang saling menguntungkan untuk mengembangkan bersama.

"Amerika telah memberi bantuan terbesar, jadi Amerika harus mendapatkan bagian terbesar. Mereka harus memiliki prioritas ini, dan mereka akan melakukannya. Saya juga ingin membicarakan hal ini dengan Presiden Trump."

Presiden Donald Trump bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy di hotel InterContinental Barclay New York selama Sidang Umum PBB di New York pada 2015. (Foto: AP)
Presiden Donald Trump bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy di hotel InterContinental Barclay New York selama Sidang Umum PBB di New York pada 2015. (Foto: AP)

Ia mengatakan Rusia mengetahui dengan terperinci sumber daya penting Ukraina berkat survei geologi era Soviet yang dibawa kembali ke Moskow ketika Kyiv merdeka pada 1991.

Selain itu, Zelenskyy mengatakan bahwa Kyiv dan Gedung Putih sedang mendiskusikan gagasan untuk memanfaatkan lokasi penyimpanan gas bawah tanah Ukraina yang luas untuk menyimpan gas alam cair (LNG) Amerika.

"Saya tahu bahwa pemerintahan Trump sangat tertarik ... Kami siap dan bersedia untuk memiliki kontrak untuk pasokan LNG ke Ukraina. Dan tentu saja, kami akan menjadi pusat bagi seluruh Eropa," katanya.

Sebelum Dialog Amerika-Rusia

Wawancara dengan Reuters tersebut dilakukan beberapa hari menjelang Konferensi Keamanan Munich, jerman pada 14-16 Februari. Puluhan pejabat papan atas dari negara Barat dijadwalkan akan berkumpul di tengah ketidakpastian perang Ukraina-Rusia yang telah berlangsung hampir tiga tahun itu.

Zelenskyy mengatakan bahwa ia berencana untuk menghadiri forum tersebut, di mana Keith Kellogg, utusan khusus Trump untuk Rusia dan Ukraina, juga diperkirakan akan hadir.

Ia mengatakan sangat penting baginya untuk bertemu Trump secara langsung sebelum Presiden Amerika itu bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, "karena jika tidak, ini akan terlihat seperti dialog tentang Ukraina tanpa Ukraina."

Trump mengatakan pada Jumat bahwa ia berharap dapat berbicara dengan Zelenskyy minggu depan. Sementara itu, Zelenskyy menyebut prioritas utamanya adalah memperkuat kebutuhan Ukraina akan jaminan keamanan sebagai bagian dari kesepakatan apa pun, guna mencegah Rusia melancarkan invasi lainnya di masa depan.

Namun secara umum, sangat penting bagi Barat untuk merumuskan strategi yang komprehensif sebelum melanjutkan pembicaraan dengan Moskow.

Ia menyebutkan bahwa timnya sudah sering berhubungan dengan penasihat keamanan nasional Kellogg dan Michael Waltz, yang mewakili Trump.

"Setiap hari kami berkomunikasi, membahas hal-hal umum, tapi untuk detail spesifik, itu akan disampaikan sedikit kemudian," ujarnya.

Trump mendorong tercapainya perdamaian saat pasukan Rusia terus merangsek sehingga mengancam pusat logistik utama Ukraina di Pokrovsk. [ah/ft]

Forum

Recommended

XS
SM
MD
LG