Pemerintahan Trump memberi ByteDance perpanjangan 15 hari dari perintah divestasi yang mengarahkan perusahaan China itu menjual aplikasi berbagi video pendek TikTok pada hari Kamis (12/11).
TikTok pertama kali mengungkapkan perpanjangan itu sebelumnya dalam pengajuan pengadilan. Dikatakan, perusahaan itu kini memiliki waktu hingga 27 November untuk mencapai kesepakatan. Di bawah tekanan pemerintah Amerika, ByteDance telah melakukan pembicaraan untuk kesepakatan dengan Walmart Inc dan Oracle Corp guna mengalihkan aset-aset TikTok di Amerika menjadi entitas baru.
Departemen Keuangan hari Jumat mengatakan, Komisi Investasi Asing di Amerika memberi perpanjangan 15 hari untuk "memberi para pihak dan komisi tambahan waktu untuk menyelesaikan kasus ini dengan cara yang sesuai perintah (presiden)."
ByteDance mengajukan petisi pada hari Selasa ke Pengadilan Banding Amerika untuk District of Columbia, menentang perintah pemerintahan Trump untuk divestasi.
Presiden Donald Trump dalam perintah 14 Agustus telah mengarahkan ByteDance untuk mendivestasi aplikasi tersebut dalam waktu 90 hari.
Menurut pemerintah Trump, TikTok menimbulkan masalah keamanan nasional. Dikatakan, data pribadi penggunanya di Amerika bisa didapat pemerintah China. TikTok, yang memiliki lebih dari 100 juta pengguna di Amerika, membantah tuduhan tersebut.
Trump mengatakan ia merestui kesepakatan dengan Walmart-Oracle. [ka/pp]