Kekhawatiran bahwa krisis nuklir di Jepang akan memburuk telah membuat sebagian besar bursa saham Asia anjlok Selasa ini.
Indeks Nikkei di Jepang kehilangan hampir 1,34 persen setelah pemerintah menyatakan kecelakaan di PLTN Fukushima setara dengan bencana tahun 1986 di Chernobyl berdasarkan skala internasional. Saham Tokyo Electric Power (TEPCO), operator PLTN Fukushima, kembali turun 10 persen dalam perdagangan hari ini.
Para investor juga diguncang oleh keputusan Dana Moneter Internasional (IMF) untuk menurunkan prediksinya mengenai prospek perekonomian Jepang untuk sisa tahun ini, dan oleh serentetan gempa susulan pada hari Senin dan Selasa.
Kerugian pasar juga meluas ke Hong Kong, yang ditutup lebih rendah satu seperempat, dan ke Sydney serta Shanghai.
Sementara itu, harga minyak turun tajam, dengan hanya sedikit di atas 108 dolar per barel di Bursa Komoditas New York.