Media pemerintah Birma mengatakan pemboman di sebuah kantor pemerintah daerah dilakukan oleh para penentang pemilu yang akan diadakan bulan depan.
Pemboman itu terjadi hari Rabu di kota Bago, terletak sekitar 80 kilometer di sebelah utara kota utama Rangoon. Tidak ada yang luka-luka dalam ledakan itu.
Surat-surat kabar pemerintah mengatakan insiden itu dilakukan oleh “para pemberontak, unsur-unsur perusak dan kaum oportunis politik.”
Birma akan mengadakan pemilu tanggal 7 November, pemilu pertama negara itu sejak Aung San Suu Kyi dan Liga Nasional untuk Demokrasi yang dipimpinnya menang besar dalam pemilu tahun 1990. Militer Birma tidak mengakui hasil-hasil pemilu tersebut.
Masyarakat internasional telah mencela pemilu yang akan diadakan itu sebagai pemilu pura-pura yang dirancang untuk mempertahankan kekuasaan junta militer Birma.
Birma Tuduh Kelompok Anti Pemilu Lakukan Pemboman
Pemboman sebuah kantor pemerintah itu terjadi hari Rabu di kota Bago, sekitar 80 kilometer sebelah utara kota utama Rangoon.