Keputusan Presiden Amerika Serikat Donald Trump untuk mengenakan tarif 10 persen atas barang-barang China, mendapat reaksi beragam dari Beijing. Pemerintah China mengancam akan melakukan pembalasan dan beberapa perusahaan China menyatakan kecemasan mengenai potensi gangguan terhadap ekspor mereka ke pasar Amerika.
Meskipun Kementerian Perdagangan China berjanji untuk menantang langkah pemerintahan Trump di Organisasi Perdagangan Dunia (WTO), Kementerian Luar Negeri China menekankan bahwa perang dagang dan tarif “tidak dapat mengatasi permasalahan Amerika di dalam negeri dan yang lebih penting, tidak menguntungkan kedua belah pihak.”
Sebelumnya Trump mengatakan, tarif-tarif tambahan terhadap barang-barang China adalah tanggapan Amerika terhadap peran China dalam memproduksi bahan kimia prekursor yang penting untuk memproduksi obat fentanil di Meksiko.
“Tarif-tarif tambahan itu tidak menguntungkan dan pasti akan berpengaruh dan merugikan kerja sama pemberantasan narkotika antar kedua pihak pada masa depan,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada Minggu (2/2) sore.
Sementara itu, di platform media sosial China, Weibo, sebagian pengguna mengatakan, langkah pemerintahan Trump hanya akan menjadi bumerang dan merugikan kepentingan konsumen Amerika. Sementara yang lain mengatakan tanggapan Amerika “kurang kreatif.”
Dibandingkan dengan penolakan yang diungkapkan sebagian pengguna internet China, beberapa eksportir China berpendapat bahwa tarif tambahan masih akan merugikan bisnis mereka. [ps/ns]
Forum