Bank Sentral Yunani memperingatkan bahwa kegagalan untuk mencapai kesepakatan dana talangan dengan para kreditor internasional akan mengakibatkan resesi, penurunan tingkat pendapatan, dan bahkan kemungkinan keluar dari zona euro.
Bank sentral mengeluarkan pernyataan itu Rabu (17/6), satu hari sebelum Menteri-menteri mengurus keuangan Yunani membahas bagaimana memperoleh dana darurat untuk Yunani sebelum tanggal 30 Juni, sewaktu Athena diwajibkan untuk membayar kembali utangnya sebesar 1,8 miliar dolar ke Dana Moneter Internasional (IMF).
Dalam pernyataan itu, bank tersebut mengatakan, kegagalan membayar utang bisa mengakibatkan serangkaian konsekuensi yang bahkan bisa mendorong Yunani meninggalkan mata uang bersama Eropa yang digunakan 18 negara tetangganya.
Ketua Kamar Dagang Athena Constantinos Michalos mendesak semua pihak untuk bertindak rasional dan mengusahakan kesepakatan yang sama-sama menguntungkan.
Presiden zona Euro Dijsselboem mengatakan Rabu, kesepakatan antara Yunani dan para kreditornya masih mungkin dicapai, namun kini terserah Yunani untuk mengajukan proposal-proposal alternatif.
Menteri-menteri keuangan zona euro akan bertemu di Luksemburg, Kamis, untuk membuat keputusan penting mengenai dana talangan Yunani tersebut.