Pasukan di wilayah Jammu dan Kashmir di bawah pemerintahan India pada Selasa (16/7) memburu sejumlah militan, setelah beberapa tentaranya terluka parah dalam sebuah baku tembak yang sengit. Media India melaporkan empat orang tewas dalam peristiwa itu.
Wilayah Kashmir yang berpenduduk mayoritas muslim telah terbagi di antara India dan Pakistan sejak kemerdekaan kedua negara dari Inggris pada 1947. Wilayah yang disengketakan itu telah mengalami peningkatan serangan selama dua bulan terakhir.
Korps 16 Angkatan Darat India mengatakan, pasukan keamanan telah melancarkan operasi di distrik Doda, pada Senin (15/7) malam.
“Kontak dengan teroris terjadi… aksi baku tembak sengit pun menyusul,” ungkap kesatuan itu dalam sebuah pernyataan. “Laporan awal menunjukkan korban luka di antara prajurit kita yang pemberani.”
Pihak militer tidak memberi rincian lebih jauh mengenai korban dan tidak ada konfirmasi resmi mengenai korban jiwa.
Akan tetapi, sebagian besar media India melaporkan bahwa lima tentara terluka “parah” dan kantor berita Press Trust of India (PTI) melaporkan pada Selasa bahwa empat di antaranya kemudian meninggal akibat luka yang diderita.
Angkatan Darat mengatakan, “pasukan tambahan” telah dikerahkan ke wilayah tersebut.
“Operasi terus berlanjut,” tambahnya.
Bentrokan itu terjadi sehari setelah tentara India membunuh tiga tersangka militan di distrik Kupwara Kashmir pada Minggu (15/7).
India dan Pakistan sama-sama mengklaim wilayah Kashmir sepenuhnya milik masing-masing dan telah berperang dalam beberapa konflik untuk memperebutkan wilayah Himalaya itu.
New Delhi dan Islamabad menuduh satu sama lain memicu militansi dan spionase untuk saling melemahkan.
Kelompok-kelompok pemberontak telah melancarkan pemberontakan sejak tahun 1989, menuntut kemerdekaan wilayah tersebut atau justru bergabung dengan Pakistan.
Konflik itu telah menewaskan puluhan ribu warga sipil, tentara dan pemberontak.
Awal bulan ini, sekelompok pria bersenjata membunuh lima tentara setelah menyergap konvoi angkatan darat, sementara dua tentara lain dan enam tersangka militan tewas terbunuh dalam bentrokan lainnya.
Pada bulan Juni, sembilan peziarah Hindu India tewas dan puluhan lainnya teluka ketika seorang pria bersenjata melepaskan tembakan ke sebuah bus yang mengangkut mereka dari sebuah kuil di selatan wilayah Reasi.
Serangan itu menjadi salah satu serangan paling mematikan setelah bertahun-tahun dan merupakan yang pertama yang menimpa peziarah Hindu di Kashmir sejak 2017, ketika sekelompok pria bersenjata membunuh tujuh orang dalam penyergapan bus lainnya. [rd/rs]
Forum