Badai Tropis Eta tiba Minggu (8/11) malam di kawasan Florida Keys dalam perjalanannya menuju kawasan timur Teluk Meksiko, sebelum menuju ke Florida pada pekan ini. Pusat Badai Nasional AS (NHC) menyatakan badai itu disertai angin berkecepatan 100 km/jam sambil mencurahkan hujan lebat dan menimbulkan banjir bandang yang mengancam jiwa ke beberapa bagian selatan Florida.
Para peramal cuaca memperkirakan badai akan sedikit menguat pada Senin (9/11) malam atau Selasa (10/11), tetapi melemah lagi menjadi badai tropis sebelum tiba di daratan Florida.
Para pejabat telah menutup pantai, pelabuhan-pelabuhan dan pusat-pusat pengujian virus corona di Florida dan mendesak masyarakat agar tinggal di rumah. Gubernur Florida juga telah menetapkan situasi darurat di beberapa kabupaten untuk mempercepat respons pemerintah.
Para pakar cuaca memperkirakan Eta akan mencurahkan 15 hingga 30 centimeter hujan di bagian tengah dan selatan Florida hingga Jumat. Beberapa bagian Bahama, Jamaika dan Kuba juga akan mengalami hujan lebat.
Eta adalah badai kuat ketika menerjang Nikaragua pekan lalu, menimbulkan banjir ke berbagai daerah mulai dari Panama hingga Meksiko. Para petugas SAR di Guatemala Minggu masih melanjutkan pencarian terhadap orang-orang yang terperangkap tanah longsor.
Pihak berwenang menyatakan jumlah korban tewas kini mencapai 27 orang dengan lebih dari 100 orang masih dinyatakan hilang. Badai ini menyebabkan sedikitnya 20 kematian di bagian selatan Meksiko dan sedikitnya 20 lagi di Honduras. [uh/ab]