Sedikitnya 57 orang tewas akibat hujan lebat terus menerus yang menyebabkan banjir dan tanah longsor di berbagai penjuru Amerika Tengah, termasuk Honduras, sejak Badai Eta mencapai daratan di Nikaragua pada hari Selasa (3/11).
Kekuatan Eta telah berkurang menjadi depresi tropis, tetapi hujan yang terus turun menyebabkan lebih banyak lagi banjir mulai dari Panama hingga Guatemala.
Presiden Guatemala Alejandro Giammattei mengatakan hampir 300 rumah terimbas dan hujan diperkirakan akan terus turun selama dua hari.
Sebuah helikopter evakuasi medis AS ditugaskan bersama Satgas Gabungan Bravo di Honduras untuk menyelamatkan beberapa orang yang telantar di tengah banjir pada hari Kamis (5/11).
Pusat Badai Nasional AS menyatakan Eta diperkirakan akan menguat kembali sewaktu bergerak menuju Laut Karibia dalam jalurnya ke utara menuju Kuba dan bagian selatan Florida.
Pusat tersebut mengeluarkan peringatan bahwa Belize dan bagian barat Kuba harus memantau pergerakan badai Eta.
Peringatan waspada badai tropis juga diberlakukan untuk Kepulauan Cayman. [uh/ab]