Dua orang pakar Amerika mengatakan saat berkunjung ke Pyongyang, mereka mendapat informasi dari para pejabat Korea Utara bahwa negara tersebut sedang membangun reaktor air ringan di sarana nuklirnya di Yongbyon.
Diplomat Jack Pritchard, yang menangani isu-isu Korea Utara dalam pemerintahan Clinton dan George W. Bush, mengatakan kepada wartawan di Washington pada hari Selasa bahwa dirinya sudah mengunjungi sarana itu awal bulan ini.
Pritchard mengatakan Pyongyang berharap akan merampungkan reaktor percobaan kecil itu selambat-lambatnya tahun 2012.
Pakar nuklir Amerika Siegfried Hecker, yang mengunjungi Korea Utara dengan Pritchard, berbicara sebelumnya mengenai reaktor tersebut kepada kantor berita Jepang, Kyodo.
Reaktor air ringan tidak cocok untuk membuat senjata nuklir dibandingkan dengan reaktor air berat, yang dijanjikan Pyongyang untuk dibongkar dalam perjanjian tahun 1994. Tetapi, pembangunan reaktor itu dapat memberi Korea Utara alasan untuk memperkaya uranium, yang dapat digunakan sebagai bahan bakar reaktor atau membuat senjata nuklir.
AS: Korea Utara Bangun Reaktor Air Ringan
Diplomat Amerika Serikat mengatakan kepada wartawan di Washington, dirinya sudah mengunjungi sarana nuklir Korea Utara di Yongbyon tersebut.