Pejabat tertinggi militer Amerika mengatakan, Korea Utara sedang memperluas kegiatan nuklirnya dan menunjukkan bahwa negara itu terus melanjutkan langkah-langkah untuk menciptakan ketidak-stabilan di kawasan itu.
Ini dikatakan oleh Laksamana Mike Mullen, ketua kepala-kepala staf gabungan angkatan bersenjata Amerika hari Minggu lewat stasiun televisi CNN.
Sebuah perusahaan keamanan swasta Amerika minggu lalu merilis foto-foto dari satelit yang menunjukkan kegiatan pembangunan sedang dijalankan di fasilitas nuklir Yongbyon, yang tadinya telah dinon-aktifkan.
Siegfried Hecker, pakar nuklir Amerika yang berkunjung ke Korea Utara belum lama ini mengatakan, Korea Utara telah menunjukkan padanya sebuah fasilitas baru pengayaan uranium yang memiliki ratusan alat sentrifugal.
Utusan khusus Amerika untuk Korea Utara, Stephen Bosworth sedang berada di Asia untuk berkonsultasi dengan para pejabat Korea Selatan, Jepang dan Tiongkok. Kata bekas diplomat Amerika Jack Pritchard yang berkunjung ke Yongbyon belum lama ini, ia diberi tahu bahwa Korea Utara sedang membangun sebuah reaktor percobaan nuklir air ringan.
Sementara menurut para analis, reaktor seperti itu biasanya hanya dipakai untuk membangkitkan listrik, tapi juga memberi alasan kepada Korea Utara untuk memperkaya uranium, yang bisa dipakai untuk membuat senjata nuklir.