PBB menuduh Korea Utara menyediakan perlengkapan Nuklir dan rudal balistik yang dilarang kepada Iran, Suriah dan Birma.
Tuduhan itu disampaikan dalam laporan para pakar PBB yang dikeluarkan minggu ini. Para diplomat mengatakan, laporan itu sudah selesai enam bulan lalu, tapi sekutu Korea Utara, Tiongkok, memblokir penerbitannya.
Tidak diperoleh komentar segera baik dari Pyongyang maupun Beijing.
Laporan PBB itu mengimbau upaya-upaya internasional agar memblokir pengalihan peralatan dan teknologi terkait nuklir dan rudal Korea Utara. Laporan itu juga mendesak dilakukannya penyelidikan tentang bagaimana cara Pyongyang mampu berkelit dari sanksi yang melarang pengalihan perlengkapan tersebut.
Laporan itu menyebutkan Korea Utara menggunakan berbagai teknik untuk menutupi transaksi tersebut - termasuk entitas di luar negeri, kurir uang tunai dan pengaturan barter.