Tim penyelidik Amerika telah mengenali bangkal kapal di dasar laut Bahama sebagai kapal kargo “El Faro” yang hilang tanggal 1 Oktober lalu bersama 33 penumpang dan awak kapal dalam badai. Tidak satu orang pun selamat dalam musibah itu.
Badan Keamanan Transportasi Nasional NTSB hari Senin (2/11) mengatakan pencarian di sekitar dasar laut akan terus dilanjutkan.
Tim penyelamat Angkatan Laut Amerika mengenali bangkai kapal itu Senin diri hari di kedalaman 4.500 meter setelah menjelajahi kawasan itu selama lebih dari satu minggu.
Badan Keselamatan Angkatan Amerika NTSB mengatakan sonar menunjukkan kapal itu ada dalam posisi tegak, yang bisa memudahkan tim menemukan rekaman data pelayaran.
“El Faro” sedang membawa kargo dari Jacksonville – Florida menuju ke San Juan – Puerto Rico ketika terjebak dalam badai Joaquin, badai dahsyat kategori empat dengan kecepatan angin mencapai 215 kilometer per jam.
Kapal sepanjang 240 meter itu mengirim pesan darurat lewat satelit beberapa saat setelah pihak berwenang di darat kehilangan kontak dengan awal kapal. Dua puluh delapan awak berkewarganegaraan Amerika, lima lainnya Polandia.
Pihak berwenang yakin mesin kapal berbendera Amerika “El Faro” mungkin mati, sehingga kapal itu tidak berdaya dan tidak mampu keluar dari pusat badai tersebut. [em/ii]
