Tautan-tautan Akses

AS Beri Sanksi Individu dan Perusahaan yang Dukung Program Drone Iran 


Dua jenderal Iran berbincang saat acara memperkenalkan drone terbaru yang dikembangkan oleh Korps Pengawal Revolusi Islam Iran di Teheran (foto: dok).
Dua jenderal Iran berbincang saat acara memperkenalkan drone terbaru yang dikembangkan oleh Korps Pengawal Revolusi Islam Iran di Teheran (foto: dok).

Departemen Keuangan AS telah memberikan sanksi kepada individu dan perusahaan yang diduga memiliki hubungan dengan jaringan perusahaan yang terkait dengan Korps Pengawal Revolusi Islam Iran.

Departemen itu mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Jumat (29/10) bahwa para target “memberikan dukungan kritis” untuk program pesawat tak berawak Teheran. Dikatakan bahwa mereka membantu membagikan drone Iran ke “Hizbullah, Hamas, Kata’ib-Hizbullah, Houthi, dan ke Ethiopia.”

“Proliferasi UAV (pesawat udara nirawak) Iran di seluruh kawasan mengancam perdamaian dan stabilitas internasional,” kata Wakil Menteri Keuangan Wally Adeyemo dalam pernyataannya. “Iran dan militan proksinya telah menggunakan UAV untuk menyerang pasukan AS, mitra-mitra kami, dan pelayaran internasional.”

Departemen Keuangan mengatakan pihaknya menarget warga negara Iran Yousef Aboutalebi, Saeed Aghajani, Abdollah Mehrabi dan Mohammed Ebrahim Zargar Tehrani. Dua perusahaan Iran, Kimia Part Sivan Company LLC dan Oje Parvaz Mado Nafar Company, juga dikenai sanksi.

Iran tidak segera mengomentari sanksi itu, yang membekukan aset di AS yang mungkin dimiliki oleh para target dan umumnya melarang warga Amerika melakukan bisnis dengan mereka. [lt/pp]

XS
SM
MD
LG