Para pejabat Mesir mengumumkan sembilan orang tewas dan lebih dari 50 orang lainnya cedera dalam bentrokan antara masyarakat Kristen dan Muslim yang dipicu oleh keyakinan bahwa seorang wanita Kristen telah masuk Islam.
Kantor berita resmi Mesir (MENA) mengatakan kekerasan terjadi Sabtu di distrik Imbaba di Kairo, setelah tersebar berita bahwa seorang wanita Kristen masuk Islam setelah menikah dengan seorang pria Muslim.
Para saksi mata mengatakan masyarakat Muslim berkumpul di luar gereja Koptik karena khawatir seorang wanita Kristen ditahan di sana. Mereka mengatakan terjadi aksi baku tembak, dan para pengunjuk rasa Muslim melempar bom-bom api yang membakar bangunan itu.
Pasukan keamanan yang dikerahkan ke lokasi kejadian melepaskan tembakan ke udara dan menggunakan gas air mata untuk memisahkan kedua belah pihak.
Hubungan antaragama merupakan sumber ketegangan di Mesir, di mana populasi Kristen Koptik terdiri dari kira-kira 10 persen dari 80 juta penduduk di negara tersebut.
9 Tewas dalam Bentrokan antara Warga Muslim dan Kristen di Mesir
Kekerasan pecah di Kairo setelah tersebar berita seorang wanita Kristen masuk Islam setelah menikah dengan seorang pria Muslim.
