Seorang gubernur di wilayah bagian timur Afghanistan menyatakan serangan udara NATO telah menewaskan empat polisi dan melukai dua lainnya. Gubernur Jamaluddin Badar hari Senin mengatakan 12 polisi lainnya ditahan setelah serangan itu.
Badar mengecam serangan dan penangkapan di pos polisi di kecamatan Wama, provinsi Nuristan, yang berbatasan dengan Pakistan.
Ia mengatakan serangan itu didasarkan pada data intelijen yang keliru. Menurutnya, para korban mengenakan seragam polisi dan bendera Afghanistan berkibar di pos itu sewaktu serangan terjadi.
NATO “menyadari” pernyataan-pernyataan para pejabat Afghanistan di Nuristan mengenai penembakan yang ditujukan kepada pihak kawan sendiri. Koalisi internasional ini menyatakan sedang menyelidiki insiden tersebut.