Apple meluncurkan iPhone terbarunya, Selasa (11/9), selagi perusahaan perintis itu menghadapi persaingan ketat di bidang yang pernah dikuasainya.
IPhone 11 yang baru tidak jauh berbeda dari model sebelumnya, tetapi dilengkapi dengan tiga kamera, fitur yang ada pada ponsel yang dijual oleh saingannya seperti Samsung dari Jepang dan Huawei dari China.
Ponsel Apple yang baru juga lebih murah daripada model tahun lalu dan siapa pun yang membelinya akan mendapat langganan gratis satu tahun untuk layanan streaming video TV Plus baru dari Apple, yang dimulai pada bulan November.
Saham-saham Apple di Wall Street naik 1 persen pada Selasa. Tetapi Hal Eddins, kepala ekonom Capital Investment Counsel, pemegang saham utama Apple, mengatakan "kurang puas" dengan telepon baru dan layanan streaming video Apple yang akan datang.
Ia mengatakan ponsel baru itu "tidak menarik namun harga streaming yang rendah mungkin menyedot pelanggan baru."
Layanan streaming video, seperti Netflix, berpotensi menjangkau ratusan juta pelanggan yang bisa menonton film dan serial TV asli.
Apple berharap harga yang relatif rendah yaitu $5 atau sekitar Rp 70 ribu untuk berlangganan secara bulanan akan mempertahankan mereknya di benak pelanggan.
Apple juga berencana untuk memperkenalkan layanan video game dan versi baru Apple Watch dan iPad akhir bulan ini. [my/pp]
