Kebun Binatang Takasakiyama mengatakan, hari Kamis (7/5), akan mempertimbangkan penggantian nama kera tersebut. Kebun binatang itu dibanjiri panggilan telpon dan email bernada marah, hari Rabu, beberapa jam setelah mengumumkan nama bagi monyet yang pertama lahir tahun ini, yang merupakan tradisi kebun binatang di kota yang terletak di Jepang selatan itu.
Charlotte adalah nama favorit dalam sayembara pemilihan yang diedarkan kepada masyarakat, menerima 59 dari 853 suara, hanya dalam waktu lebih dari sebulan sampai hari Rabu, ketika monyet betina itu lahir. Sebagian besar kelompok penentang mengatakan, memberikan nama putri Inggris kepeda seekor monyet, tidak menghormati keluarga kerajaan.
Kebun binatang itu mengungkapkan, mereka juga menerima dukungan untuk nama Charlotte, melahirkan pandangan yang berseberangan. Kedutaan Besar Inggris di Tokyo menolak berkomentar.