Pihak berwenang federal di Los Angeles mengatakan telah menangkap para pemimpin organisasi perdagangan manusia yang bertanggung jawab membawa lebih dari 20.000 imigran Guatemala yang tidak berdokumen ke Amerika Serikat.
Pelaksana Tugas Jaksa AS di Los Angeles, Joe McNally mengatakan “pelanggaran yang dituduhkan dalam dakwaan menunjukkan kelompok kriminal yang bertindak dengan mengabaikan hukum imigrasi negara, dan tidak mempedulikan imigran yang mereka selundupkan.”
Ditambahkan, “mereka menyandera orang-orang yang diselundupkan selama berbulan-bulan, mengancam mereka dan anggota keluarga mereka dengan kekerasan, dan yang lainnya – termasuk anak-anak – yang terbunuh dalam kecelakaan mobil yang mengerikan di Oklahoma pada tahun 2023.
Eduardo Domingo Renoj-Matul, alias "El Jefe" dan "Turko," dan Cristobal Mejia-Chaj ditangkap dan didakwa minggu lalu.
Menurut dakwaan yang diajukan minggu lalu, organisasi kriminal transnasional “Renoj-Matul" telah beroperasi selama lebih dari 10 tahun, untuk terutama mengangkut migran dari Guatemala.
Otoritas federal menyebutnya sebagai salah satu organisasi penyelundupan manusia terbesar di negara ini.
"Kami telah mendakwa dengan dakwaan ini, kepemimpinan dan alasan kami melakukannya adalah karena itulah cara yang paling efisien dan efektif untuk segera membubarkannya," kata McNally.
"Agar organisasi seperti ini dapat beroperasi, diperlukan mitra kriminal, tidak hanya di Amerika Serikat, tetapi juga di Guatemala, yang merekrut orang-orang dan kemudian mengancam akan melakukan kekerasan jika bayaran tidak dibayarkan. Diperlukan mitra kriminal di Meksiko. Dan penyelidikan kami terhadap aktivitas kelompok ini terus berlanjut."
Seorang hakim federal memerintahkan sejumlah laki-laki, yang berada di negara itu secara ilegal, untuk tetap berada di penjara tanpa jaminan.
Setiap terdakwa menghadapi hukuman penjara seumur hidup dan kemungkinan hukuman mati. [em/jm]
Forum