Para pejabat militer Amerika mengatakan penugasan pasukan amfibi berkekuatan 4000 pelaut dan marinir, yang semula dijadwalkan di tempat lain, akan dialihkan ke Haiti guna membantu upaya-upaya pertolongan bagi korban gempa.
Satu unit serupa hari Selasa mulai dikerahkan di daratan sebelah barat ibukota Haiti Port-au-Prince yang hancur. Pengerahan terbaru itu akan meningkatkan jumlah anggota pasukan Amerika yang dikirim ke Haiti menjadi sekitar 14.000 orang.
Presiden Amerika Barack Obama mengatakan kepada stasiun televisi ABC hari Rabu bahwa Amerika tidak dapat membiarkan Haiti mengalami kesulitan. Ia juga mengatakan Amerika tidak ingin upaya bantuannya tampak seolah-olah sebagai pengambilalihan negara di Karibia itu. Obama mengatakan, ia ingin memastikan bahwa ketika Amerika menunjukkan kekuatannya di seluruh penjuru dunia, hal tersebut bukan hanya tampak pada saat perang.
Gempa susulan kuat mengguncang Haiti hari Rabu, menyebabkan warga yang panik berteriak ke jalan-jalan serta meruntuhkan sejumlah bangunan yang telah hancur akibat gempa berkekuatan 7,0 pada Skala Richter pekan lalu. Gempa susulan berkekuatan 5,9 pada Skala Richter itu menambah trauma akibat gempa 12 Januari yang menghancurkan Port-au-Prince dan sekitarnya, serta menyebabkan ratusan ribu orang tewas atau kehilangan tempat tinggal.
