Presiden Sudan Omar al-Bashir mengecam Mahkamah Kejahatan Internasional, sehari setelah badan itu mengeluarkan surat perintah penangkapan Bashir atas dakwaan melakukan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Darfur.
Bashir berbicara di depan ribuan pendukungnya di Khartoum hari Kamis. Ia mengatakan, putusan itu merupakan bagian dari konspirasi Barat untuk menjajah kembali Sudan dan menguasai kekayaan minyak dan sumberdaya alam lain negara itu.
Sebelumnya, Bashir mengatakan di depan para kabinet, Sudan akan menggagalkan rencana musuh-musuhnya, dan akan bertindak tegas dan bertanggungjawab terhadap siapapun yang mengancam keamanan negara itu.
Hari Rabu Hakim Mahkamah Kejahatan Internasional memerintahkan penangkapan Bashir atas tujuh dakwaan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan.
Beberapa jam kemudian pemerintah Sudan menanggapi pengumuman itu dengan mengeluarkan surat pengusiran terhadap 10 badan bantuan asing.