Softbank secara mengejutkan mengurungkan niatnya untuk berinvestasi dalam proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Meski demikian, pemerintah mengklaim masih banyak calon potensial investor yang tertarik untuk menanamkan modalnya dalam proyek ini.
Presiden Joko Widodo melakukan prosesi unik untuk menandai dimulainya pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Berkaca pada pengalaman dan latar belakang pendidikan, Presiden Joko Widodo meyakini Kepala dan Wakil Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) dapat mengemban tugasnya dengan baik untuk memuluskan proses pemindahan ibu kota ke Kalimantan Timur.
Presiden Joko Widodo resmi melantik kepala dan wakil kepala otorita IKN. Namun, muncul pertanyaan apakah mereka sosok yang tepat.
Presiden Joko Widodo memberikan sedikit bocoran terkait dengan perkembangan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Apa saja itu?
Presiden Joko Widodo secara resmi telah mendatangani UU IKN setelah disahkan oleh DPR RI beberapa waktu lalu. Dengan demikian pembangunan Ibu Kota Negara baru pun akan segera dimulai.
Adik Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yakni Hashim S. Djojohadikusumo mengaku belum mendapat kontrak dari pemerintah pusat terkait penyediaan air bersih di Ibu Kota Negara baru. Ia juga membantah proyek pengadaan air bersih miliknya menggunakan dana APBN.
Rencana Presiden RI Joko Widodo memindahkan Ibu Kota Negara RI ke Provinsi Kalimantan Timur, tidak hanya mengundang reaksi di dalam negeri tapi juga internasional, khususnya pemerhati Indonesia. Analis memuji pertimbangan pemindahan ini, meski mempertanyakan prosesnya yang terkesan terburu-buru.
Rancangan Undang-Undang (RUU) Ibu Kota Negara (IKN) resmi menjadi Undang-Undang (UU). Nama ibu kota pun telah diputuskan menjadi Ibu Kota Nusantara yang merupakan pilihan dari Presiden Joko Widodo.