Konsensus lima poin yang dihasilkan para pemimpin ASEAN masih menjadi pegangan utama dalam membantu menyelesaikan persoalan Myanmar.
Isu hak asasi manusia menjadi salah satu diskusi utama dalam pertemuan ASEAN Ministerial Meeting (AMM) yang sedang berlangsung di Jakarta. Indonesia bertekad memprioritaskan dialog dalam menuntaskan isu-isu ini.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menegaskan bahwa Asia Tenggara harus dijaga menjadi kawasan yang bebas senjata nuklir. Saat ini, ia berpendapat Asia Tenggara belum menjadi wilayah yang benar-benar aman karena masih terdapat negara yang memiliki senjata pemusnah massal itu.
Pertemuan para menteri luar negeri ASEAN dan mitra dialog ASEAN siap dimulai pada Selasa (11/7) di Jakarta. Rangkaian pertemuan itu didahului oleh pertemuan para pejabat senior ASEAN sehari sebelumnya. Berbagai isu yang menjadi keprihatinan bersama akan dibahas, kecuali krisis politik di Myanmar.
Hampir satu setengah tahun berlalu sejak ASEAN menetapkan konsensus lima poin untuk membantu Myanmar menyelesaikan krisis politiknya, tidak satu pun yang dijalankan. Belajar dari hal ini apakah prinsip non-intervensi ASEAN masih relevan? Atau ada prinsip lain yang juga harus diperjuangkan?
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengungkapkan, dialog inklusif diperlukan untuk menyelesaikan krisis Myanmar. Dan, sebagai ketua ASEAN, Indonesia telah melakukan berbagai pendekatan atau kontak untuk mewujudkannya.
Tunjukkan lebih banyak