Masuknya Islam di Amerika, dipercaya pertama kali datang melalui perbudakan trans Atlantik. Budak itu bernama Omar Ibn Sayid, yang sebagian menyebutnya adalah pangeran Arab yang terdidik.
Warga Arab sudah bermigrasi ke Amerika Serikat sejak puluhan tahun bahkan ratusan tahun yang lalu. Namun mereka masih menghadapi prasangka di negeri Paman Sam. Museum Nasional Arab Amerika di Dearborn, Michigan, berupaya menghapus persepsi negatif tersebut.
Cak Supri dan Ning Jinny mengajak dulur mengenal berbagai budaya buka puasa di Amerika. Meski serupa, namun di negara yang multikultur, ada banyak tradisi buka puasa bagi muslim di Amerika. Tak hanya sebagai kesempatan menunaikan ibadah, tapi juga jadi ajang berkenalan dan berdiplomasi.
Perkembangan institusi agama seperti masjid tergantung pada perkembangan jemaahnya, terutama generasi muda. Selain membuat berbagai program yang anak muda, banyak masjid juga merekrut generasi muda menjadi pengurus. Seperti masjid diaspora Indonesia di Houston, Texas dan Silver Spring, Maryland ini.
Meski jatuh pada hari kerja, muslim di Amerika tetap semangat merayakan Idul Fitri di Amerika Serikat. Kedutaan Besar serta Konsulat RI di penjuru Amerika jadi tuan rumah halal bi halal, membuka pintu bagi muslim berbagai negara untuk mengicipi tradisi lebaran, meski jauh dari rumah.
Warga Indonesia merayakan Idulfitri di Wisma Indonesia di Washington, DC. Dihadiri warga Indonesia dan Amerika, acara ini mengangkat semangat persatuan dalam keragaman. Simak liputan VOA berikut.
Perayaan Idulfitri di New York, Amerika Serikat tidak kalah meriah dengan di Tanah Air. Ratusan warga Muslim mengikuti salat Id di taman kota ikonik Washington Square Park, termasuk di antaranya diaspora Indonesia.
Survei menunjukkan jumlah masjid di AS terus bertambah, meskipun ada perlawanan dari lingkungan sekitar atau dewan kota ketika pihak pengelola berupaya mendapatkan izin untuk membangun atau memperluas area masjid.
Berpuasa sebagai umat agama minoritas menjadi pengalaman tersendiri bagi komunitas musim Indonesia di AS. Seperti di Tanah Air, kegiatan seperti iftar dan tarawih dipusatkan di masjid-masjid. Iftar, selain mengobati rasa kangen santapan Indonesia, juga memperkenalkannya kepada jemaah non-Indonesia.
Kebanyakan restoran halal di Amerika Serikat menyajikan hidangan Timur Tengah atau Asia Selatan. Sebuah restoran Afghanistan di Arlington, Virginia, dimiliki diaspora Indonesia yang juga merangkap sebagai kepala koki.
Masyarakat Muslim di AS punya berbagai cara untuk menghidupkan suasana Ramadan. Salah satunya dengan buka bersama dan makan sahur di restoran halal. Tim VOA mengajak Anda ke sebuah restoran Pakistan, yang membawa kemeriahan Ramadan ke negeri Paman Sam.
Tunjukkan lebih banyak