Ibu negara AS Michelle Obama meluncurkan sebuah inisiatif Sabtu (26/9) di Global Citizen Festival, sebuah acara yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan ketidaksetaraan global.
Lebih dari 70 kepala negara, termasuk Wakil Presiden Indonesia, dijadwalkan menghadiri Pertemuan Pemimpin Global terkait kesetaraan gender hari Minggu (09/27) di gedung PBB, New York.
Presiden China Xi Jinping berjanji negaranya akan menyumbang dua miliar dolar untuk dana bantuan global baru guna membantu pembangunan negara-negara miskin.
Presiden Kuba Raul Castro memuji dorongan pemerintahan Obama memulihkan hubungan dengan Kuba, dengan mengatakan kebijakan baru Amerika itu "kemajuan penting yang menuai dukungan luas dari masyarakat internasional."
Kroasia mencabut pembatasan di tempat penyeberangan utama perbatasan dengan Serbia, Jumat (25/9), mengakhiri perselisihan selama seminggu akibat arus ribuan migran yang menyeberangi perbatasan bersama mereka.
Dalam pidatonya di Majelis Umum PBB, Paus Fransiskus mendorong para presiden dan perdana menteri untuk menunjukkan kepemimpinan mereka dalam mengatasi perubahan iklim dan kemiskinan serta dalam melindungi pengungsi yang melarikan diri untuk menghindari konflik.
Malala meminta agar setiap anak di dunia mendapatkan pendidikan 12 tahun gratis, sementara Beckham mendesak PBB untuk memprioritaskan anak-anak.
Gedung Putih mengatakan Obama telah menerima undangan Putin dan akan menggunakan kesempatan itu untuk membahas campur tangan Rusia di Ukraina.
Bendera Vatikan dikibarkan di Markas Besar PBB, New York, Jumat (25/9) sekitar jam 06:00 pagi waktu setempat, tanpa upacara, bersamaan dengan dikibarkannya bendera seluruh negara anggota badan dunia tersebut.