Perdana Menteri Finlandia Juha Sipila mengatakan ia tidak akan dapat menepati janjinya untuk menampung sebuah keluarga pencari suaka karena alasan keamanan.
Sedikitnya 37 migran tewas tenggelam, termasuk beberapa bayi dan anak-anak, ketika kapal yang membawa migran Suriah dari Turki menuju Yunani itu menghantam karang dan terbalik Sabtu pagi (30/1).
Turki mencapai persetujuan dengan Uni Eropa bulan November lalu untuk memperlambat arus migran sebagai imbalan lebih dari 3 milyar dolar bantuan keuangan.
Pertambahan pengungsi dalam jumlah besar itu memaksa Stockholm untuk memberlakukan pengawasan perbatasan dan pemeriksaan identitas terhadap para pendatang baru.
Penyelidikan Uni Eropa mendapati kelemahan serius dalam manajemen perbatasan Yunani yang bisa memuluskan jalan bagi negara-negara lain di Uni Eropa untuk mengisolasi Yunani dan memberlakukan pemeriksaan identitas, untuk membatasi masuknya migran lebih jauh ke benua itu
Jajak pendapat menunjukkan dukungan bagi partai-partai politik yang anti-imigran di Jerman telah meningkat sejak terjadinya ratusan serangan terhadap perempuan di Cologne, yang tampaknya dilakukan oleh sebagian kelompok migran.
Komisi Eropa hari Selasa (26/1) mengatakan tidak mengesampingkan kemungkinan negara-negara anggota zona Schengen untuk menjalankan kembali kontrol perbatasan selama dua tahun.
Parlemen Denmark meloloskan sebuah paket kebijakan hari Selasa (26/1) untuk mencegah pengungsi mencari suaka di negara tersebut.
Jerman memperketat UU migrasinya karena banyaknya jumlah pengungsi yang tiba di perbatasannya, dengan menetapkan beberapa negara Balkan sebagai negara aman untuk mendeportasi para pencari suaka yang gagal.
Pemrotes di Gora Kalwaria, 30 kilometer sebelah selatan Warsawa, mengatakan mereka khawatir mengenai apa yang dapat terjadi terhadap perempuan dan anak-anak setelah serangan seks Malam Tahun Baru lalu di Jerman.
Sekitar 200 pengungsi menyerbu pelabuhan Calais di bagian utara Perancis hari Sabtu (23/1), dan hanya 50 diantara mereka yang bisa naik kapal ferry Inggris ‘Spirit’.
Menlu AS John Kerry hari Jumat (22/1) menghimbau negara-negara di dunia melipatgandakan upaya mereka mengatasi krisis yang ditimbulkan oleh jumlah pengungsi yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Tunjukkan lebih banyak