Kemenangan pemberontak Suriah yang didukung Turki, mengancam akan memicu ketegangan antara Turki, Iran, dan Rusia – tiga negara yang banyak terlibat langsung dalam konflik dalam negeri Suriah yang telah berlangsung selama 13 tahun. Namun beberapa analis memperkirakan diplomasi akan berhasil.
Menurut catatan KBRI, saat ini tercatat 758 WNI tinggal di Damaskus, 321 di Hasaka, 17 di Tartus, 20 di Latakia, dan delapan di Rif Damaskus. Sejak tahun lalu pemerintah sudah mengevakuasi 1.220 warga Indonesia dari wilayah konflik di Timur Tengah, termasuk Suriah.
Para pejabat Palestina dan Perserikatan Bangsa-Bangsa mengatakan tidak ada daerah aman yang tersisa di Gaza dan sebagian besar dari 2,3 juta penduduknya telah mengungsi beberapa kali.
Media pemerintah Suriah, SANA pada hari Rabu (4/12) mengatakan pemberontak mundur sekitar 20 kilometer dari Hama yang dikuasai pemerintah, kota terbesar keempat di Suriah, ketika pasukan pemerintah yang didukung kekuatan udara Rusia, mengelilingi daerah pinggiran kota.
Narges Mohammadi telah dipenjara sejak November 2021 terkait dengan karyanya yang menentang kewajiban mengenakan jilbab bagi perempuan.
Sebagian besar korban tewas setelah 15 September, tetapi pihak berwenang yakin jumlah korban sebenarnya lebih tinggi.
Rusia dan Turki menjadi perantara gencatan senjata pada 2016 antara berbagai kelompok pemberontak dan pasukan Suriah. Iran kemudian bergabung sebagai “negara penjamin."
Utusan Rusia tersebut mengatakan ada “jejak yang dapat diidentifikasi” yang menunjukkan badan intelijen militer Ukraina (GUR) “menyediakan senjata untuk para pejuang” di Suriah barat laut.
Serangan militer Israel menewaskan sedikitnya 23 warga Palestina di seluruh Jalur Gaza, Selasa (3/12), sebagian besar di antaranya di kota Beit Lahiya di tepi utara, kata petugas medis. Pada saat yang sama militer Israel mengeluarkan perintah evakuasi baru di sisi selatan kantung kecil tersebut.
Tunjukkan lebih banyak
